“Saya mengucapkan terima kasih kepada BWS Sumatera II yang telah bekerja keras dan membantu Pemko Medan serta masyarakat Kota Medan dalam penanganan banjir,” kata Bobby Nasution dihadapan dihadapan Kepala BWS Sumatera II M Firman, Tim Teknis BWS Sumatera II, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta Camat Medan Marelan Abu Kosim.
Bobby Nasution selanjutnya berharap agar revitalisasi Danau Siombak ini dapat segera dilakukan, mengingat DED-nya sudah sangat matang. Apalagi, imbuhnya, revitalisasi yang dilakukan tidak hanya mengatasi banjir, tapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan menjadikan danau yang merupakan bekas galian untuk pembangunan Jalan Tol Belmera pada tahun 1980 itu menjadi salah satu tempat rekreasi.
“Namun masih ada yang perlu didiskusikan baik pembagian tugas antara Pemko Medan dan BWS Sumatera II. Kami juga masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR. Dengan begitu, target pengerjaan dan penyelesaian dapat segera ditentukan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BWS Sumatera II M Firman menyampaikan, siap berkolaborasi bersama Pemko Medan dalam melakukan revitalisasi Danau Siombak. “Semoga program ini dapat segera dilakukan, sehingga hasilnya dapat segera dirasakan dan dinikmati masyarakat,” ujar Firman.
Sebelumnya, Tim Teknis BWS Sumatera II memaparkan rencana teknis dari revitalisasi Danau Siombak yang akan dilakukan, di antaranya terkait banjir rob, sampah, kualitas air serta sedimentasi. Jika program ini terlaksana, maka sebanyak 2.248 KK yang terdiri dari 8.935 penduduk di Lingkungan 1, 5, 6, 7, 8 dan 9 Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan akan terbebas dari banjir rob dan backwater Danau Siombak.-(Sr)
Komentar