Bangun Ekonomi Keumatan & Peradaban Islam
Medan || Ribuan umat Muslim menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H yang diselenggarakan Pemko Medan di Masjid Raya Al Mashun, Selasa (11/10). Melalui peringatan hari kelahiran Rasulullah ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk mendukung Pemko Medan dalam mewujudkan program Masjid Mandiri guna membangun ekonomi umat dan peradaban Islam.
Antusiasme masyarakat mengikuti peringatan maulid cukup tinggi. Sejak pagi warga telah mendatangi masjid yang dibangun tahun 1906 tersebut. Tepat sekitar pukul 09.00 WIB, peringatan maulid yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, unsur Forkopimda Kota Medan, Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Arya Lamanjiji, pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Medan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ibu-ibu pengajian pun dimulai.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi juga dapat digunakan sebagai sentra aktivitas masyarakat, baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik. Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap program Masjid Mandiri dapat terwujud guna membangun kemajuan ekonomi umat dan peradaban Islam dari masjid.
“Program Masjid Mandiri ini hadir sebulan setelah saya bersama Pak Wakil Wali Kota resmi dilantik. Cita-cita saya ingin menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tapi juga kebangkitan peradaban Islam dan ekonomi syariah. Untuk mewujudkannya, tentunya dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak. Semua itu harus dimulai dari masjid. Jadi, mari kita bersinergi guna mensukseskan nya,” kata Bobby Nasution.
Melalui momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini, Bobby Nasution juga berharap agar umat Islam dapat menangkap nilai-nilai yang terdapat di dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, untuk kemudian dijadikan “uswah” atau suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga nanti tausiyah yang disampaikan Al Ustadz Riza Muhammad dapat memberikan tips kepada kita semua dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” harapnya.
Sementara itu, Al Ustadz Riza Muhammad dalam tausiyahnya menyampaikan, tausiah dengan tema “Menerapkan dan Memperkokoh Suri Tauladan Rasulullah SAW Dalam Mewujudkan Kolaborasi Medan Berkah” dapat membuat hubungan umara dan masyarakat semakin erat. “Pak Wali ini adalah orang yang baik. Mari kita doakan agar beliau diberikan kesehatan, keberkahan serta kelancaran dalam memimpin Kota Medan ini,” ujar Al Ustadz Riza Muhammad.
Selanjutnya, ustadz yang merupakan alumni santri dari Pondok Pesantren Al Abror di Situbondo ini mengungkapkan, sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, ada 7 amalan sunnah harian yang selalu dikerjakan Nabi Muhammad yang dapat dicontoh yakni menjaga wudhu, bersegera ke masjid untuk shalat berjamaah, shalat tahajud, shalat dhuha, membaca Al Quran, sedekah serta puasa Senin dan Kamis.
Di penghujung tausiahnya, Al Ustadz Riza Muhammad juga mengajak seluruh jamaah untuk mengamalkan Surat Al Qasas ayat 77 yang artinya, “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi”.
“Kejarlah urusan akhirat jangan lupa urusan di dunia. Sebab hidup di dunia hanya sementara, seperti anda berpijak pada tempat pohon yang rindang dan akan berjalan menuju kematian. Semoga melalui momentum ini dapat membawa kita semakin dekat kepada Allah dan semakin cinta kepada Rasulullah,” ucapnya.-(Sr)
Komentar