Pelatihan yang digelar BKDPSDM Kota Medan selama lima hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi Bendahara seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan. Dalam Pelatihan ini diikuti sebanyak 68 orang Bendahara Keuangan Daerah, para peserta ini akan dibagi menjadi dua angkatan.
Dikatakan Asisten Umum Renward Parapat dalam membaca sambutan Bobby Nasution, saat ini kita telah memasuki triwulan III dan triwulan IV, yang berarti saat ini sudah masuk dalam percepatan realisasi anggaran dan persiapan di jelang akhir tahun anggaran. Atas dasar ini diharapkan tidak ada lagi ditemukan problematika sehingga mengalami perlambatan dalam penatausahaan keuangan dari proses hulu hingga hilir.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tambahan energi, keterampilan dan pengetahuan baru bagi para bendahara keuangan daerah. Melalui pertemuan ini perbanyak diskusi terkait setiap problematika yang telah dan sedang dihadapi ataupun kekhwatiran yang terjadi di sisa tahun anggaran khususnya di ruang lingkup kebendaharaan,” jelasnya.
Menurut Renward Parapat, kita harus dapat memacu semangat untuk terus mengembangkan diri dan keinginan belajar. Karena pengembangan pengetahuan cukup cepat, pemanfaatan teknologi untuk mendukung efektifitas dan produktifitas harus dapat dikuasai dengan baik. Selain itu dengan meningkatnya produktivitas dan kinerja juga merupakan upaya kita dalam mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Pelatihan dan pengembangan kemampuan merupakan investasi jangka panjang. Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan ini, gali pengetahuan sebanyak-banyaknya. Kita berharap dengan pengetahuan dan keterampilan baru, maka dapat berkontribusi dan berkolaborasi guna mendukung percepatan pembangunan kota Medan yang berkah, maju dan kondusif,” sebut Renward Parapat.
Sebelumnya Plt Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan pelatihan Bendahara Keuangan Daerah ini untuk meningkatkan kemampuan bendahara seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan dalam melakukan pengendalian atas pelaksanaan belanja daerah dalam mencapai tujuan organisasi, serta meningkatkan akuntabilitas kinerja keuangan daerah.
“Pelatihan yang diikuti 68 orang peserta ini akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 22 Agustus sampai 26 Agustus 2022. Materi yang akan diberikan fasilitator adalah gambaran umum pengelolaan keuangan daerah, pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah, simulasi penyusunan BKU dan buku Pembantu, serta sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.
Selanjutnya pelatihan ini diisi dengan paparan yang disampaikan fasilitator dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumut, Edison Sidabukke dan dari BPKAD Kota Medan Yus Agustine Leo.-(Sr)
Komentar