klikmedan.id || Medan.
Sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam penanganan kebersihan khususnya sampah, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) melaunching pembentukan Bank Sampah. Keberadaan Bank sampah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Bank Sampah di Dinas P2K ini berada di tiga titik, diantaranya di Markas Komando (Kantor Dinas P2K) dan dua lagi berada di UPT. Guna memaksimalkan pengelolaan Bank Sampah, Dinas P2K juga membentuk Tim pengurus dan pengelolaan Bank sampah. Kadis P2K Albon Sidauruk dalam Tim tersebut sebagai Pembina.
Ketika dikonfirmasi, Kadis P2K Albon Sidauruk menyebutkan bahwa pembentukan Bank Sampah ini merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam mewujudkan visi misi Bobby Nasution. Selain itu juga sesuai dengan Surat Edaran Walikota no.658.1/1986, tanggal 2 Maret 2022, tentang Hari Peduli Sampah Nasional.
Albon Sidauruk menambahkan launching Bank sampah ini dilakukan di bulan Juni bertepatan dengan memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2022. Dengan begitu diharapkan keberadaan Bank sampah ini dapat bermanfaat dan mengedukasi jajaran Dinas P2K terkait dengan memilah sampah.
“Bank sampah ini kita bangun di tiga titik salah satunya di Markas Komando, dimana bak sampah terbuat dari riol beton dengan volume satu meter kubik per bak. Nantinya bak sampah ini akan difungsikan sekaligus memproduksi pupuk organik. Bak sampah organik ini juga terdapat di dua UPT yang menjadi lokasi Bank Sampah,” jelasnya.
Menurut Kadis P2K, metode pada Bank sampah ini yakni Sampah dari seluruh Bidang dan Unit dipilah dengan 3 tong sampah, yakni Sampah Organik, Sampah Kertas atau Karton yg bersifat kering dan satu lagi untuk Sampah Plastik dan diwadahi untuk pengumpalannya.
“Sampah organik akan dibuang setiap hari ke Bak yg telah disiapkan, sedangkan Sampah Kertas dan Plastik akan diserahkan ke aplikasi KEPUL sekali sebulan. Dengan adanya Bank Sampah di Dinas P2K, kami berharap sampah yg diangkut oleh truk sampah akan berkurang 70 persen. Selain itu kami berharap, cara pengelolaan memilah sampah yg kami terapkan di kantor dapat ditiru dan dilaksanakan di rumah seluruh jajaran Dinas P2K Kota Medan,” sebut Albon Sidauruk.
Terkait dengan pembentukan Tim pengurus dan pengelolaan Bank sampah, Albon Sidauruk menjelaskan bahwa Pengurus Bank Sampah dibentuk sampai dengan penanggungjawab ruangan, sehingga akan terjaga kedisiplinan membuang sampah pada tempat sesuai pilahan sampahnya.(Sr)
Komentar