Bobby Nasution Harap Jadi Sarana Jawab Masalah Sosial Masyarakat
klikmedan.id || MEDAN
Kehadiran program KedaiReka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mendapat apresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebab, program ini dinilai dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah (pemda) dengan melibatkan perguruan tinggi dan didukung Kemebdikbudristek guna menjawab persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Bagi kami, pemerintah daerah tentu ini menjadi hal dan kesempatan yang baik untuk dikolaborasikan,” kata Bobby Nasution saat menerima audiensi perwakilan Kemendikbudristek RI di Balai Kota Medan, Selasa (5/4). Nantinya, program pemda yang ada akan dikolaborasikan bersama perguruan tinggi untuk kemudian didukung Kemendikbudristek melalui program pendanaan matching fund (bantuan pendanaan).
Dikatakan Bobby Nasution, saat ini ada 5 program prioritas yang tengah difokuskan oleh Pemko Medan. Untuk itu nantinya akan disimpulkan program mana yang bisa dielaborasikan bersama dengan perguruan tinggi untuk kemudian masuk dalam program KedaiReka Kemendikbudristek.
“Segera akan kami sampaikan hal apa saja yang bisa kita kolaborasi kan. Mudah-mudahan, program ini dapat menjadi salah satu sarana menjawab masalah sosial masyarakat di Kota Medan,” harap Bobby Nasution didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dan Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar.
Sementara itu, Ketua Dana Hibah Matching Fund Kemendikbudristek Mahir Bayasut menjelaskan, KedaiReka adalah program Kemendikbudristek untuk memberikan kesempatan kepada seluruh insan pendidikan tinggi dalam mempublikasi dan mengimplementasi hasil pemikiran nya guna menjawab permasalahn sosial di daerah.
“Jadi, permasalahan sosial di Kota Medan mudah-mudahan bisa kita carikan solusinya bersama. Dengan ini, rekan-rekan di perguruan tinggi yang menjadi problem solvernya. Program ini juga menghadirkan peluang industri yang berkelanjutan. Untuk itu, kehadiran kami guna mendukung program pemerintah di daerah,” ungkap Mahir.(Sr)
Komentar