Prof.Dr.KH.Ridwan Muhammad Yusuf MA .
klikmedan.id || JAKARTAKetua Umum Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional ( FBN) Prof.Dr.KH. Ridwan Muhammad Yusuf MA, mengatakan agar masyarakat harus mewaspadai kelompok penebar kebencian dan perusak kedamaian di Indonesia.
“Kelompok-kelompok ini berupaya agar ada kebencian yang hadir kepada diri setiap manusia di muka bumi ini “, kata Dr.KH.Ridwan Muhammad Yusuf kepada Wartawan klikmedan.id. H.Djamuir Arief Tanjung SH CHM di ruangan kerjanya, bahwa kita tahu kebencian ini datang dari Dajjal. Kebencian yang ditebarkan itu membuat hati menjadi tidak suka sama yang lain dan dapat menimbulkan kemarahan.
Untuk itu perlu ada upaya bersama dari para tokoh agama masyarakat dan Ormas – ormas Islam mereka harus dilibatkan, bahwa Ormas Islam mempunyai kewajiban untuk menciptakan kedamaian di tanah air yang tercinta ini mereka juga mempunyai handel dan mempunyai peranan penting dan mempunyai pendukung yang luar biasa, yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam ( LPOI ) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan ( LPOK) Untuk dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi rukun dan damai serta menjaga persatuan NKRI serta kedamaian dan tidak mudah terprovokasi dan melawan kebencian itu dengan rasa kasih sayang antar sesama umat manusia.
Kebencian itu harus kita lawan dengan rasa cinta dan rasa kasih sayang. Kita berikan pengertian kepada mereka, bahwa setiap orang itu punya hak untuk hidup bahagia. “Kita ajak seluruh elemen masyarakat agar sadar bahwa hidup ini adalah harmoni, suatu simfoni yang Allah buat bersama-sama, berwarna warni dan untuk saling hormat menghormati satu sama lain.” ujar Dr.KH Ridwan Muhammad Yusuf MA.
Lebih jauh ia menyebutkan, untuk dapat kita ketahui bahwa dalam kasus RUU Haluan Ideologi Pancasila, ada pihak yang memihak dan ada pula yang menolak, meskipun sebetulnya ideologi Pancasila ini sudah menjadi harga mati bagi bangsa Indonesia.
dan tidak ada tawar menawar. Karena dengan Pancasila semua aliran dan agama yang ada sekarang dapat bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi tidak boleh ada pihak-pihak yang mendukung Pancasila, tapi malah memiliki agenda lain dibalik itu, karena itu berarti dia ingin mengusung kebencian dan perpecahan katanya. Dalam hal ini kata Dr.KH.Ridwan Muhammad Yusuf ia berpendapat, bahwa hal-hal seperti ini tentunya tidak akan pernah damai, kalau kita terus-terusan dibicarakan dalam suasana hati yang panas dan kecewa. Oleh sebab itu diperlukan peran serta Tokoh Agama dan masyarakat untuk saling bahu membahu untuk menyelamatkan bangsa dan Negara Republik Indonesia ini.(JAT)
Komentar