klikmedan.id
MEDAN || Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau langsung pembersihan parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (9/3). Pembersihan ini dilakukan guna meminimalisir dan mencegah terjadinya banjir ataupun genangan air diwilayah Kecamatan Medan Marelan.
Dengan mengendarai motor berjenis ATV. Bobby Nasution mengecek langsung titik-titik yang disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir.
Pembersihan parit yang lokasinya persis di sebelah Sungai Bedera ini melibatkan personel dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Marelan berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Dari hasil pantauan dilapangan selama ini parit yang menjadi tempat menampung buangan dari drainase sudah lama tidak dinormalisasi sehingga tidak lagi mampu menampung debit air hujan sehingga mengakibatkan terjadinya back water dimana air menggenai rumah warga.
Seluruh petugas pun langsung bergerak cepat dengan melakukan pembersihan parit tersebut. Pembersmihan parit ini pun berjalan dengan lancar apalagi para petugas dibantu dua alat berat milik Dinas PU yang diturunkan dalam proses pembersihan parit tersebut.
Tidak hanya memimpin jalannya pembersihan parit, Bobby Nasution juga menerima keluhan dari warga. Salah satunya ialah Ahmad. Warga tersebut menyebutkan parit AMD tersebut tidak berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air dari drainase maupun ke Sungai Bedera. akibatnya terjadi banjir yang menggenai rumah warga karena pendangkalan akibat tidak pernah dilakukan normalisasi.
“Penyebab banjir selalu terjadi karena buangan air drainase maupun parit tidak dapat disalurkan ke Sungai Bedera. Karena parit yang tidak berfungsi untuk menghubung kan air dengan Sungai Bedera mengalami penyumbatan. Jadi apabila parit AMD ini dibersihkan saya yakin dapat meminimalisir terjadinya banjir.” kata Ahmad.
Apa yang dikeluhkan warga tersebut terbukti adanya. Sebab, drainase maupun parit yang ada di kawasan itu terkoneksi dengan parit AMD. Serta saluran akhir dari parit AMD adalah Sungai Bedera. Untuk itulah Bobby Nasution ingin agar pembersihan parit AMD yang dilakukan benar-benar maksimal sehingga mampu meminimalisir banjir maupun genangan air yang selama ini terjadi.
“Normalisasi parit harus dilakukan dengan pendalaman dan pelebaran alur parit yang mengalami penyempitan.” kata Bobby Nasution.
Didampingi Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting, Kadis Kominfo Arrahman Pane, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan SI Dongoran dan Camat Medan Marelan M Yunus, Bobby Nasution selanjutnya menyusuri parit AMD hingga ke TPA Terjun. Hasil penyusuran yang dilakukan Bobby Nasution mendapati pintu air yang rusak. Ini juga yang disinyalir menjadi penyebab aliran air terhambat sehingga mengakibatkan banjir.
Bobby Nasution pun langsung menginstruksikan Kadis PU segera memperbaiki pintu air yang rusak tersebut. “Segera perbaiki pintu air yang rusak karena menghalangi air yang mengalir. ini menjadi penyebab terjadinya banjir,”ujar Bobby Nasution.
Selain melakukan normalisasi terhadap parit AMD, Bobby Nasution juga mendapati keluhan warga terkait Sungai Bedera yang kini mengalami penyempitan dan pendangkalan sehingga ikut memicu terjadinya banjir. Untuk mengatasi persoalan tersebut Bobby Nasution akan mengajak berkolaborasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Bedera.
“Untuk mengatasinya, kita akan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Bedera. Saya juga berharap warga sekitar ikut membantu,” harap Bobby Nasution sembari menambahkan tanah hasil pengorekan sungai dan juga parit AMD akan digunakan untuk membangun benteng Sungai Bedera di dekat Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Terjun.(Sr)
Komentar