klikmedan.id
MEDAN || Arahan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengutamakan keselamatan warga saat memimpin rapat di Balai Kota Medan, Senin (28/2), menyikapi banjir yang menerpa sejumlah wilayah di Kota Medan langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Lembaga pemerintah non departemen yang bertugas untuk penanggulangan bencana itupun telah mendirikan posko evakuasi guna menyelamatkan warga yang rumahnya terendam banjir.
Pasca tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (27/2) dan Senin (28/2), menyebabkan sejumlah sungai yang melintasi Kota Medan meluap. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kota Medan, Rabu (2/3), banjir tersebut menyebabkan sebanyak 56 kelurahan dari 14 kecamatan terendam. Di samping itu banjir juga berdampak terhadap 4.306 KK.
“Kita telah membuka posko vakuasi induk berkolaborasi dengan OPD terkait dan komunitas masyarakat seperti Tagana, Kogana, Skin dan lain-lain. Ada 20 lokasi evakuasi yang kita lakukan. Selama banjir terjadi, kita sudah mengevakuasi sebanyak 415 warga. Mereka kita tempatkan di lokasi penampungan yang telah disiapkan,” kata Kepala BPBD Kota Medan HM Husni.
Dikatakan Husni, evakuasi yang dilakukan ini juga menindaklanjuti arahan Wali Kota. “Pak Wali Kota menekankan dalam rapat agar lebih mengutamakan keselamatan warga. Untuk itu kita diminta mengevakuasi warga yang bermukim di pinggiran sungai yang wilayahnya masih banjir. Pak Wali Kota tidak ingin ada korban jiwa,” paparnya,
Selanjutnya Husni mengungkapkan, menyikapi banjir yang terjadi tersebut, Pemko Medan telah mendirikan posko penangulangan bencana yang merupakan kolaborasi OPD terkait. Dikatakannya, Dinas Sosial Kota Medan sudah membuka dapur umum. Sementara itu Dinas Kesehatan membuka posko pelayanan kesehatan, sedangkan Satpol PP melakukan penanganan Kamtibmas.
“Guna mempermudah proses evakuasi, BPBD Kota Medan telah mendirikan 16 posko evakuasi yang tersebar di 14 kecamatan yang terdampak banjir. Untuk penyaluran distribusi bantuan dilaksanakan secara kolektif,” jelasnya.(Sr)
Komentar