MEDAN || Guna memudahkan perawatan drainase dan mencegah terjadinya penyumbatan saluran. Kecamatan Medan Timur berkolaborasi dengan Dinas PU dalam hal ini UPT PU membuat lubang-lubang kontrol drainase dijalan Madio Santoso.
Dengan adanya lubang kontrol ini maka akan semakin memudahkan petugas untuk melakukan perawatan drainase sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir akibat saluran drainase yang tersumbat.
Semangat kolaborasi ini ditunjukkan oleh jajaran Kecamatan Medan Timur bersama Dinas PU guna mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dibidang penanganan banjir dikota Medan. Sebab Bobby Nasution ingin seluruh OPD dan Kecamatan dapat saling berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Medan yang lebih baik lagi.
Sebelumnya banyak warga yang menutup drainase tersebut dengan menggunakan semen diatasnya. Hal ini menyulitkan petugas untuk melakukan pengontrolan dan pembersihan saluran sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan terjadinya banjir. Oleh sebab itu petugas menghancurkan penutup drainase yang sebelumnya dibuat oleh warga tersebut dengan menggunakan alat milik Dinas PU berupa Jack Hammer dan selanjutnya petugas membuat lubang-lubang kontrol.
Selain membuat lubang-lubang kontrol drainase, dalam pengerjaanya itu petugas dari Dinas PU yang berjumlah 20 orang ditambah petugas P3SU dari Kecamatan Medan Timur yang berjumlah 30 orang juga melakukan normalisasi drainase yang memiliki panjang lebih kurang 1.300 meter ini.
Secara bergotong royong para petugas membersihkan saluran drainase tersebut dari tumpukan sendimen, Petugas dari Dinas PU juga menurunkan satu unit alat berat berjenis loader untuk mengangkut sisah-sisah material hasil pengorekan drainase agar tidak menumpuk dijalanan.
Diperkirakan pengerjaan normalisasi drainase dan pembuatan lubang kontrol ini akan memakan waktu selama lebih kurang dua minggu.(Sr)
Komentar