klikmedan.id
Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bank Negara Indonesia (BNI) atas rencana pemberian bantuan CSR berupa 5 unit Becak Sampah untuk Kota Medan. Melalui bantuan CSR ini diharapkan dapat terus terjalin kolaborasi Pemko Medan dengan BNI untuk kesejahteraan masyarakat Kota Medan kedepannya.
“Kami Pemko Medan berterima kasih kepada BNI atas bantuan yang diberikan dan kerjasama yang telah dilakukan khususnya dalam monitoring dan digitalisasi pembayaran pajak Restoran/Hotel serta Digitalisasi Pasar,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika menerima audiensi Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan Martinus Matondang didampingi Pemimpin Kelompok Solusi Digital Ade Chandra di Balai Kota, Rabu (29/12).
Dikatakan Bobby Nasution seluruh program kerjasama yang dilakukan dengan seluruh stakeholder termasuk Bank BNI ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat terutama dalam meningkatkan PAD Kota Medan. Artinya program digitalisasi yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan. Sehingga dengan program ini Pemko Medan dapat memberikan transparansi kepada masyarakat tentang Pendapatan Kota Medan khususnya dari sektor Pajak Restoran.
“Pemko Medan berharap kedepannya kerjasama dan Kolaborasi ini tetap terjalin dengan baik dan ditingkatkan, sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” Ungkap Bobby Nasution didampingi Kadis Kebersihan Syarifuddin Irsan Dongoran dan Kepala BPKAD Zulkarnain.
Sebelumnya, Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan Martinus Matondang menyampaikan maksud kedatangan nya perihal kerjasama antara BNI dengan Pemko Medan terkait pemungutan pajak restoran dan hotel serta e-parking yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu melalui digital. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, adanya perkembangan positif dan Wali Kota dapat memantau langsung perkembangan pajak restoran dan hotel dan e-parking setiap harinya. “Kami berharap mudah-mudahan dengan sistem ini nantinya semakin banyak wajib pajak yang ditampung ke sistem. Sehingga dapat membantu Pemko Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)”, Jelasnya
Martinus Matondang menambahkan Terkait go green, Bank BNI juga memiliki program terkait kebersihan yang sudah diterapkan di dua sekolah yakni SMP 38 Medan dan SMP Swasta Siti Hajar. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi limbah sambah dengan melibatkan peran anak-anak sekolah sampai ke orang tuanya. Bagaiamana sampah ini harus di manage supaya tidak menjadi limbah melainkan menghasilkan uang.
“kami juga akan menjadikan Pasar Sei kambing sebagai pasar digital dan juga menggunakan sistem pengolahan sampah tersebut. Sedangkan terkait becak sampah, itu merupakan bentuk support kepada Dinas Kebersihan Kota Medan untuk mengelola sampah. Insya Allah sampai bulan Februari ini,” jelas Martinus.(Sr)
Komentar