klikmedan.id
Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Apel Akbar Jajaran Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, di halaman Kantor P2K, Jalan Candi Borobudur Senin (6/12). Melalui upacara ini Bobby Nasution meminta seluruh petugas P2K untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan diri dalam melayani masyarakat sebagai personil penyelamatan.
Dikatakan Bobby Nasution, Kota Medan merupakan kota yang memiliki wilayah cukup luas dan jumlah penduduk yang padat. Tentunya kemungkinan terjadinya kebakaran menjadi potensi yang tinggi di sebuah kota besar. Oleh karenanya diperlukan kesiapsiagaan penuh dan kewaspadaan seluruh jajaran P2K Kota Medan dalam melaksanakan tugas penyelamatan.
Bobby Nasution menambahkan, dalam melaksanakan tugas penyelamatan, Petugas P2K harus benar-benar memiliki kesiapsiagaan yang penuh dan terjaga selama 24 jam, terutama kesiapsiagaan fisik dan mental petugas. Sebab petugas P2K dalam bertugas dituntut harus prima dan kuat. “Saya minta Petugas P2K untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri. Artinya dengan kondisi fisik dan mental yang siap, maka seluruh petugas P2K jika diberikan tugas apapun kita akan selalu siap,” kata Bobby Nasution dihadapan yang hadir Kepala Rumah Sakit Bhayangkara AKBP Nelson Situmorang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan dan Kadis P2K Albon Sidauruk serta camat Medan Petisah Budi Anshari Lubis.
Melalui upacara ini Bobby Nasution juga mengingatkan kepada seluruh jajaran P2K Kota Medan agar dapat menghindari segala bentuk apapun yang dapat merusak mental dan moral diri. Artinya jangan sampai ada kedapatan jajaran di lingkungan Pemko Medan termasuk P2K yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ada terdengar menggunakan atau mengkonsumsi hal yang dilarang secara hukum dan agama maupun yang merugikan diri sendiri. “Saya minta kita semua agar dapat menjaga diri dan menghindari hal yang dapat merusak moral,” Ujar Bobby Nasution sembari mengungkapkan tugas Petugas P2K terus bertambah seiring tugasnya yang tidak hanya untuk pemadaman kebakaran namun juga berbagai upaya penyelamatan lain.
Kemudian usai Apel Akbar, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, Dinas P2K Kota Medan melaksanakan tes urin terhadap seluruh Petugas. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Dinas P2K agar kedepannya dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Sementara itu Kadis P2K Albon Sidauruk mengungkapkan bahwa Apel Akbar ini merupakan kegiatan rutin P2K dimana hampir dua tahun ini sejak Pandemi Covid-19 tidak pernah digelar. Saat ini digelar kembali karena status PPKM kota Medan semakin turun.
“Dalam apel ini selain memastikan kesiapsiagaan petugas P2K, juga dilakukan pengecekan urin sebagai dukungan Visi Misi Wali Kota Medan menjadikan Medan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Artinya kita mulai dari diri sendiri, termasuk saya juga dilakukan Test urin. pelaksanaan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara,” Jelas Albon Sidauruk sembari mengungkapkan ini sebagai tindakan mendeteksi dini.(Sr)
Komentar