klikmedan.id || Medan.
Walikota Medan Bobby Nasution mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumbagut yang telah bekerjasama dengan DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumut serta BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumut yang telah menyelenggara kan program vaksinasi bersama di lingkungan kerja melalui vaksinasi tenaga kerja beserta keluarga. Diharapkan vaksinasi ini dapat membantu pemerintah untuk mendukung percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 dan terbentuknya Herd Immunity.
“Atas nama Pemko Medan saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Vaksinasi bagi tenaga kerja. tentu ini merupakan salah satu upaya kita untuk percepatan vaksinasi,” Demikian hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution ketika meninjau pelaksanaan Vaksinasi kepada 3.030 orang tenaga kerja berserta keluarga di Halaman PT Industri Karet Deli Jalan Kol Yos Sudarso Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (28/9). Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Ketua DPP Apindo Sumut Pin Pin, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional V Sumbagut Untung Santoso, Ketua BPD ABUJAPI Sumut Safrul Daulay dan Direktur PT Industri Karet Deli Darkiat Canaka, Kadis Ketenagakerjaan Hanna Lore Simanjuntak dan Plt Kadis Kesehatan dr Mardohar Tambunan.
Dijelaskan Bobby Nasution beberapa waktu lalu banyak para pekerja dan masyarakat merasa galau karena belum di vaksin. Sebab stok vaksin di Kota Medan saat itu juga masih minim sehingga Pemko Medan belum bisa membuka banyak centra vaksinasi. Namun, kini stok vaksinasi yang dimiliki Pemko Medan saat ini cukup baik. Oleh karena itu Pemko Medan akan memperbanyak titik vaksinasi hingga sampai ke tingkat kelurahan.
“Selain menambah titik vaksinasi sampai ke tingkat kelurahan, Pemko Medan juga akan menambah jumlah dosis vaksin di puskesmas dan kelurahan yang ada sehingga kekebalan kelompok dapat terwujud. Pelaksanaan vaksinasi sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan ini kami lakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan guna mengejar target Vaksinasi,” Jelas Bobby Nasution.
Kepada masyarakat yang telah mau di vaksin, Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih dan juga mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk tetap menjaga kesehatan dan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan. Kepada perusahaan yang ada di Kota Medan, Bobby Nasution berpesan untuk tetap memperhati kan dan menjalankan peraturan yang telah ditetapkan dalam status level 3 Kota Medan saat ini.
“Kota Medan saat ini berada di level 3, oleh karenanya saya minta kepada seluruh perusahaan yang di Kota Medan untuk memperhatikan jam masuk, persentase jumlah karyawan serta tetap menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu jalannya produksi serta tidak mengganggu perekonomian. Ini sama-sama kita perbaiki untuk mencapai keberhasilan, baik keberhasilan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta keberhasilan dalam melakukan pemulihan ekonomi,” pungkas Bobby Nasution.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, Bobby mengingatkan kepada pihak penyelenggara vaksinasi untuk memperhatikan protokol kesehatan terutama kerumunan. “Kerumunannya tolong di kontrol jangan sampai terjadi kerumunan. Karena vaksinasi ini tujuannya untuk menyehatkan. Oleh karenanya, jauhi kerumunan yang menjadi sumber penularan COVID-19 saat berada di area sentra vaksinasi,” pesannya.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional V Sumbagut Untung Santoso mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini diikuti anggota DPP Apindo, anggota BPD ABUJAPI, pelajar serta masyarakat umum yang tersebar di tiga kabupaten/kota yakni Kota Medan, Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Deli Serdang dengan total vaksinasi keseluruhan 5.851.
“Dimana Kota Medan pelaksanaan vaksinasi yang di mulai hari ini sama besok dengan target vaksinasi sebanyak 3.030 orang. Kami berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mengakselerasi pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity khususnya di sektor jasa keuangan, pelaku usaha serta pelaku UMKM untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.(Sr)
Komentar